Kamis, 01 Maret 2012

Kaizen "ambil yang baik, buang yang buruk"

Kaizen => Ambil yang Baik, Buang yang Buruk
Sebuah Filosofi yang terkenal dari negeri Sakura . . .
kaizen merupakan asal kata dari jepang, dimana sejarahnya dimulai dari last samurai yang menceritakan akan keyakinan mereka akan nilai-nilai luhur yang terkandung dari leluhur mereka yang selalu fokus dalam melakukan apapun. Jepan berjaya sebagai ekonomi yg bagus di dunia.

Pada saat Jepang hampir yang hampir kehilangan jati diri mereka karena telah melupakan bagaimana mereka ada dan bagaimana mereka hidup. semua karena adanya pengaruh dari kebarat-baratan, terjadinya perombakan militer dan kebudayaan di Jepang.

Dimulai dari raja yang sangat muda yang bernama Meiji Endeperor, (reformasi ) dia mengirimkan pemuda pemudi belajar ke negara barat dan mereka pun kembali kenegeri dan menterjemahkan kedalam bahasa jepang sehingga jepang maju pesat, mereka maju tanpa meninggalkan samurai, dimana samurai sendiri adalah pengabdian diri terhadap nilai nilai moral.

Negara Jepang yang sebelumnya sangat tertutup terhadap kehadiran orang asing dan budayanya, menjadi negara yang banyak mengambil pendidikan dari negara-negara barat. Kaisar Meiji mengirim para pemuda untuk menimba ilmu di Eropa. Bidang tekologi dari Jerman, arsitektur dari Belanda, dan militer dari Amerika.

Karena wajib militer diberlakukan, para samurai merasa kecewa. Wajib militer adalah sistem dari barat (tentara dilatih oleh Perancis), dan samurai benci hal yang berasal dari barat. Akhirnya pada tahun 1877 M Katsumoto memimpin pemberontakan samurai. Pertempuran militer melawan samurai tersebut memakan banyak korban di kedua belah pihak. Tapi karena Jepang mengadakan wajib militer, tentara Jepang dapat menyusun kembali pasukannya sedangkan para samurai tidak. Pemberontakan ini berakhir pada tanggal 24 September 1877 dengan terbunuhnya Katsumoto.

tentara AS yg namanya Kapten Algren yg berpengalaman dalam hal membantai etnis minoritas di amerika diminta kekaisaran jepang untuk melatih tentara serabutan yg kebanyakan petani untuk melawan pemberontakan kaum samurai yg dipimpin Katsumoto.

katsumoto merupakan samurai yang terakhir dengan 7 prinsipnya
1.integriti
2.setia dan berani
3.murah hati dan mencintai sesama
4.santun
5.tulus dan iklas
6.kemuliaan dan kehormatan
7.loyal

Namun sebelum katsumoto wafat, katsumoto menitipkan samurai kepada Kapten Algren untuk diserahkan kepada Kaisar Meiji.

"I have dreamed of a unified Japan of a country, strong, independent, and modern. And now we have railoads, cannon,and western clothing,
But we cannot forget who we are or where we come from."

Kalimat itu meluncur dari seorang Kaisar muda Jepang yang bernama Meiji pada tahun 1788. Pada jaman itu Kaisar Meiji tergila-gila pada budaya barat yang modern, dan Kaisar Meiji melakukan reformasi besar-besaran yang lebih dikenal dengan istilah ‘Restorasi Meiji’.

Meskipun perubahan di dalam Kaizen tidak dramatis tetapi sedikit dan bertahap, perubahan yang diakibatkan dalam jangka waktu tertentu cukup besar.

“Kaizen mengatakan kepada kita bahwa hanya dengn secara terus menrus tetap sadr dn membuat bertus-ratus ribu peningkatan kecil, maka dimungkinkan untuk menghasilkn barang dan jasa yang mutunya otentik sehingga memuaskan pelanggan. Cara paling mudah mencapainya adalah dengan keikutsertaan, motivasi dan peningkatan terus menerus dari masing-masing dan semua karyawan dalam organisasi. Keikutsertaan staf tergantung pada komintmen manajemen senior, strategi yang jelas dan ketabahan - karena kaizen bukan jalan pintas melainkan proses yang berjalan secara terus menerus untuk menciptakan hasil yang diinginkan”. (Cane, 1998:265)

Rabu, 15 Desember 2010

Jika itu Yang Terbaik

Samarinda, 15 Desember 2010
16:17 Wita

Terasa hampa hati ini
Ketika kegagalan ku alami

Dan kini
Kecewa pun mulai bermunculan lagi
Disaat aku mulai yakin dengan apa yang aku jalani
Namun
Aku pun hancur dengan apa yang aku yakini
Yang telah aku jalani melewati hari demi hari
Bersama perih yang menemani ku kini
Aku merasa tak mampu lagi menjalani esok hari

Untuk kamu yang pertama singgah di hati ini,
Terima kasih telah hadir dalam kehidupan ku,
terima kasih atas kehadiranmu yang telah banyak memberikan kebahagiaan
Terima kasih telah memberikan warna di hari-hari ku,

Maaf jika aku harus menghilang dari pandanganmu
Karena aku butuh waktu melupakanmu
Melupakan semua rasa yang pernah ku rasakan terhadap mu
Dan melupakan semua kenangan yang pernah terjadi diantara kita






__Nurul Iskandar__